Klub tersebut adalah Cartagena FC, yang terbentuk di tahun 1995, dan saat ini ada di peringkat ke-20 dari 22 tim Segunda Division. Situs Spanyol sport.es kemarin memuat kabar tersebut.
"Saya masih sekadar mencari-cari informasi mengenai klub-klub luar negeri, salah satunya klub Spanyol, Cartagena," ujar Sihar saat dihubungi detiksport, Kamis (22/3/2012).
Sihar mengatakan, rencana membeli klub Spanyol tersebut adalah untuk memotivasi pemain-pemain Indonesia supaya berprestasi lebih tinggi. Nantinya, mereka akan diberi kesempatan untuk menambah jam terbang ke Spanyol.
Sekitar satu bulan yang lalu konglomerat pengusaha kelapa sawit itu mendirikan SSB Boca Juniors di Jakarta.
"Perkembangan sepakbola Indonesia perlu dipercepat. Dengan adanya Boca Juniors dan klub asing di luar negeri akan memotivasi pemain Indonesia untuk berprestasi," tuturnya.
"Tetapi saat ini saya fokus untuk mengembangkan sekolah Boca Juniors di Indonesia dahulu. Kita lihat saja perkembangan ke depannya, apakah bisa sinergi dengan klub-klub yang ada di Indonesia."
Cartagena dipilih Sihar karena menurutnya Spanyol adalah salah satu negara sepakbola yg mengalami perubahan paradigma drastis mengikuti Prancis.
"Seperti saya katakan tadi, kita mencari partner yang pas. Tentunya tujuannya adalah pembinaan, bisnis dan nasionalisme," lanjutnya.
"Tapi sekarang ini (SSB) Boca Juniors memberikan fondasi bagi pemain muda untuk mengejar cita-citanya yang nantinya dimatangkan di klub luar negeri," tuntas dia.
Di bulan Oktober 2011, kelompok usaha Bakrie Group membeli mayoritas saham klub Australia, Brisbane Roar. Sebelumnya mereka juga telah membeli saham klub Belgia, Royal Cercle Sportif Vise (CS Vise).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar